Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

DUA HAL

m

DUA UKURAN CINTA KEPADA ALLAH


Jika kamu ingin mengetahui seberapa CINTA Allah kepadamu dan kepada selainmu, maka :

Pertama,
lihatlah volume CINTAmu kepada kalam-Nya
yaitu Al-Qur'an, dihatimu.

Kedua,
seberapa besar volume kenikmatanmu dan keasyikanmu
tatkala mendengar lantunan firman-Nya.

Sudahkah keasyikan itu melebihi
keasyikan para pecandu musik dan nyanyian
tatkala nyanyian itu diperdengarkan ???


Sesungguhnya merupakan hal yang wajar,
bahwa barangsiapa yang mencintai seorang kekasih
maka suara dan pembicaraan kekasihnya
adalah sesuatu yang sangat dicintai.
(Ibnul Qoyyim)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal.

(QS. Al Anfal : 2)



______________________________________________________________




Dua Tempat Pemberhentian Hamba



Seorang hamba punya dua tempat
pemberhentian di hadapan Allah SWT.

Pertama,

ketika ia shalat di hadapan-Nya.

Kedua,

ketika ia berdiri di hadapan-Nya di hari Kiamat.

Barangsiapa menunaikan hak

tempat pemberhentian yang pertama
maka ia akan diringankan pada

tempat pemberhentian yang kedua.

Dan barangsiapa yang meremehkan

tempat pemberhentian ini
dan tidak menunaikan haknya

maka Allah akan mempersulitnya
di tempat pemberhentian yang kedua.

(IbnulQoyyim)


______________________________________________________________




Dua Hal yang Ditakuti Ali, ra



Dua hal yang paling kutakuti atas kalian adalah
panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu.


Angan-angan yang panjang
dapat melailaikan akhirat,
sedang mengikuti hawa nafsu
dapat menghalangi seseorang dari kebenaran.

Ingatlah...
Sesungguhnya dunia ini akan ditinggalkan
dan akan datang penggantinya.

Masing-masing, diantara dunia dan akhirat
memiliki anak.

Jadilah kalian anak-anak akhirat
dan jangan menjadi anak-anak dunia,
karena hari ini (dunia) ada amal dan tidak ada hisab,
sedangkan hari esok (akhirat) ada hisab dan tidak ada lagi amal.
(Ali bin Abi Thalib : Zuhud - Imam Ahmad)


______________________________________________________________





Antara Dua Harapan

Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai harapannya,
maka Allah akan memberikan kepuasan dalam hatinya,
menghimpunkan segala impiannya,
dan duniapun akan mendatanginya dengan merunduk.

Dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai cita-citanya,
maka Allah akan jadikan kemiskinan di depan matanya,
membuyarkan segala impiannya,
dan dunia takkan mendatanginya
melainkan apa yang telah ditentukan baginya.
(HR. Tirmidzi)


______________________________________________________________




Bicara dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.


Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai kehati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras
otot dan betapa tajam otak anda,

namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.
Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau,
membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis.

Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda.
Mulailah melembutkan hati

sebelum memberikannya pada keberhasilan anda.


______________________________________________________________



Dua Hal Setelah Mengenal ALLAH


Tak ada sesuatu yang lebih mulia bagi seseorang
setelah mengenal Allah daripada dua hal :

Pertama,

mengetahui hal-hal yang dibenci dan dilarang Allah.


kedua,

mengetahui hal-hal yang dicintai Allah.

Ketahuilah...
perbuatan paling utama untuk mendapat ridha Allah
adalah dengan menjauhi hal-hal yang dibenci-Nya,
kemudian melaksanakan hal-hal yang dicintai dan disukai-Nya.

(Al-Harits Al-Muhasabi)


______________________________________________________________


Dua Macam Sifat Tamak

Tamak ada dua.
Tamak yang merisaukan (menyakitkan)
dan tamak yang memberi manfaat.

Adapun yang memberi manfaat,
adalah ketamakan seseorang kepada
ketaatan kepada Allah SWT.

Sedang yang merisaukan
adalah ketamakan seseorang kepada dunia,
tersiksa dan selalu sibuk tanpa ada rasa gembira,
tidak merasakan kenikmatan ketika mengumpulkannya karena kesibukannya,
tidak pernah kosong kecintaannya kepada dunia atas akhiratnya.
Bersusah payah untuk sesuatu yang fana
dan dilengahkan dari sesuatu yang kekal dan abadi.

(Abdul Wahid bin Zaid)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

bila ada pesan,kesan,dan keritik
silakan ditulis.kami sangat menghargai atas apresiasi teman-teman.
syukron katsuran!! ^^